get app
inews
Aa Read Next : Menikmati Sunset di Pantai Watu Karung Pacitan, Cocok Buat Libur Akhir Pekan

Deretan Tempat Wisata Melarang Pengunjung Pakai Handphone, Ini Alasannya

Minggu, 25 Juni 2023 | 09:14 WIB
header img
Deretan tempat wisata yang melarang penggunaan handphone foto: istimewa

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Sejumlah tempat wisata di dunia ini yang melarang keras para pengunjung untuk memakai atau menggunakan handphone. Mereka hanya diperkenankan menikmati tempat wisata tanpa mengabadikan moment.

Tentu hal ini bukan tanpa alasan, setiap tempat wisata memiliki latar belakang sejarah yang harus dihormati. Beberapa tempat seperti museum tidak memperkenankan pengunjung menggunakan handphone.

Berikut 4 tempat wisata unik dunia yang melarang pengunjung pakai handphone seperti dilansir dari The Culture Trip :

Taman Nasional Yala, Sri Lanka

Pengelola Taman Nasional Yala di Sri Lanka melarang keras pengunjung menggunakan ponsel mereka. Larangan ini bertujuan untuk mencegah tabrakan yang terjadi antara hewan dan kendaraan akibat pengemudi fokus dengan ponselnya.

IlustrasiTaman Nasional Yala, Sri Lanka (mrandmrssmith.com)

Peraturan ini berlaku sejak tahun 2015. Saat ini ada seorang pemandu menggunakan ponsel untuk memberi tahu lokasi macan tutul. Pemandu lantas memacu kendarangan dengan kecepatan tinggi sampai menabrak satwa lain.

Frekuensi dan suara dari ponsel juga dapat mengganggu satwa. Sehingga pengunjung diminta untuk tidak menggunakannya.

Rijksmuseum Amsterdam

Alih-alih menikmati karya seni dari seniman berbakat, pengunjung justru asyik berfoto ketika berada di museum.

 IlustrasiRijksmuseum

Rijksmuseum Amsterdam melarang pengunjung untuk menggunakan ponsel dan kamera mereka. Pihak museum ingin pengunjung menikmati koleksi seni tanpa ada gangguan gadget.

Di Rijksmuseum Amsterdam pengunjung bebas menggambar karya seni yang mereka sukai.

Editor : Dinar Putra

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut