Terungkap Kronologi Pengantin Kabur Usai Sehari Menikah, Kunci Suami di Kamar Hotel

SAMOSIR, iNewsPonorogo.id – Lagi-lagi terjadi pengantin kabur usai melasungkan pernikahan. Bahkan sang mempelai wanita mengunci suaminya di kamar mandi hotel.

Belakangan diketahui bahwa peristiwa ini terjadi di Samosir, Sumatera Utara. Informasi pengantin wanita kabur, sehari setelah menikah ini viral, usai diunggah oleh akun Facebook Encis Tamba.

Baca Juga

Harga Beras Semakin Mahal, Pengantin Pria Nikah dengan Mahar 2 Karung Beras 

“Setiap manusia punya perjalanan hidup disetiap kehidupan Masing-masing,” kata @ ToniSimbolon.

Kemudian di postingan tersebut dijelaskan, pengantin wanita kabur sehari setelah menikah, dan meninggalkan suaminya di kamar hotel, hingga menguncinya dari luar.

“Kakak ipar saya melarikan diri setelah 1 hari pernikahan. Abang saya ET melangsukan pernikahan pada hari Senin 3 Juli dengan OAS dan pada hari Selasa 4 Juli, kakak ipar saya ini melarikan diri,” tulis akun tersebut dikutip.

Baca Juga

Viral Bocah 10 Tahun Menikah padahal Belum Lulus SD, Netizen: Kalah Sama Bocil

Di postingan juga dijelaskan kronologi kejadian bermula saat mempelai wanita minta jalan dengan suaminya usai menikah.

“Selasa pagi itu dia (OAS) merengek minta jalan-jalan sama abang saya. Jadi abang saya mengiyakannya dan mereka pergi sampai ke Tigaras serta bermalam di sana di hotel. Pada saat di hotel, abang saya dikunci saat di kamar mandi oleh kakak ipar saya ini,” tulisnya.

Masih di akun tersebut, melanjutkan, saat dihubungi beberapa kali, nomor handphone kakak iparnya tersebut sudah tidak aktif. Selain itu semua akun media sosialnya juga diprivasi.

Baca Juga

Cerita Mistis Watu Semaur Ponorogo, Pengantin Hilang hingga Suara Memanggil

“Keluarga dari pihak perempuan sudah didatangi beberapa kali dan mereka mengatakan tidak mengetahui keberadaan dari OAS,” terangnya.

“Sekilas info dari saya mohon teman-teman dan saudara tolong bantu share dan viralkan supaya cepat ketemu. Sudah satu minggu dicari,” tutup akun tersebut.

Editor : Dinar Putra