JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Beredar video dimedia sosial yang memperlihatkan pertunjukan seni yang mirip dengan Reog Ponorogo di Melaka, Malaysia. Di dalam video tersebut, warga setempat mengklaim bahwa tarian tradisional khas Indonesia ini sebenarnya bernama Barongan, bukan Reog Ponorogo.
Menanggapi video tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dengan tegas menyatakan bahwa Reog Ponorogo adalah asli Indonesia dan telah diajukan sebagai Intangible Cultural Heritage atau warisan budaya tak berwujud dari Indonesia.
"Reog Ponorogo sudah kita ajukan sebagai Intangible Cultural Heritage, dan ini sekarang sedang dalam proses," kata Sandiaga Uno dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno.
Tak hanya itu, Sandiaga juga mengungkapkan bahwa Reog Ponorogo juga tengah didaftarkan ke UNESCO Creative Cities Network. Langkah ini diambil untuk mendapatkan pengakuan resmi dan perlindungan hak paten sebagai warisan budaya Indonesia.
"Ini semua dalam proses dan mudah-mudahan tahun ini dan tahun depan bisa mendapatkan hasil menggembirakan," terangnya.
Beredarnya video pertunjukan budaya di Melaka, Malaysia, yang menyebut tarian Reog Ponorogo sebagai Barongan telah memicu reaksi heboh dari netizen.
Warganet berpendapat bahwa Malaysia seolah ingin mengklaim warisan budaya Indonesia sebagai milik negara mereka. Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @mysenibudaya.
Upaya keras dari pihak Indonesia, Reog Ponorogo diharapkan tetap dapat menjaga dan mengukuhkan identitasnya sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang tak ternilai.
Semoga langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dapat memastikan keberlanjutan dan pengakuan global atas nilai budaya yang luhur ini.
Editor : Putra