Tren pasar menunjukkan bahwa konsumen minuman tidak selalu loyal terhadap merek tertentu, sehingga kehadiran banyak toko dapat membantu produk dikenal oleh lebih banyak orang. Wang memulai usahanya di bidang minuman pada tahun 2008 dengan menjual buah dan teh boba di sebuah toko kecil di dekat sekolah di Chengdu.
Kesuksesan Cha Panda benar-benar melonjak ketika konsep waralaba diterapkan dalam model bisnisnya. Perusahaan mengembangkan resep minuman dan menjualnya kepada toko-toko retail dengan merek Cha Panda. Pendekatan ini memungkinkan Wang untuk mengendalikan biaya dan komoditas dengan lebih efisien daripada pesaing lainnya.
Pertumbuhan pendapatan Cha Panda mencapai 16% tahun lalu, mencapai Rp 8,9 triliun, dengan keuntungan mencapai Rp 2 triliun. Saat ini, Cha Panda dikenal sebagai salah satu dari tiga toko teh terbesar di Cina berdasarkan penjualan eceran, menjadikan Wang Xiaokun sebagai sosok sukses di dunia bisnis minuman boba.
Editor : Putra