Dua unit mobil Damkar dikerahkan guna melakukan pemadaman, karena intensitas kobaran api yang cukup besar, sehingga sulit ditangani secara manual.
Api sempat hampir mencapai belakang rumah warga dan daerah sekitar sekolah di Desa Truneng, namun berhasil dipadamkan.
Kemungkinan bahwa awal api ini berasal dari timur, dengan kemungkinan rembetan dari Gunung Gede.
Kapolsek Bungkal, Iptu Setyo Budi Santoso, menegaskan bahwa petugas masih tetap berjaga di titik-titik api yang berpotensi merembet ke pemukiman.
"Saat ini, kami tetap waspada, jika api merembet mendekati pemukiman. Lokasi kebakaran sulit dijangkau, karena medan yang terlalu terjal dan akses sudah dikepung oleh api. Kami mengutamakan keselamatan petugas kami sendiri," pungkas Setyo.
Editor : Putra