Pada saat itulah, salah seorang warga memukul sebatang kayu dengan kapak. Namun yang terjadi kemudian sungguh mengherankan, darah mengalir dari kayu tersebut. Ternyata, kayu itu adalah wujud dari Naga Baruklinting yang tengah bertapa.
Warga dengan gembira memotong tubuh ular raksasa tersebut dan membawanya ke desa untuk dimasak dan disajikan dalam acara.
Pada saat bersamaan tiba-tiba saja, seorang anak muncul dengan penampilan lusuh, dengan pakaian compang-camping, serta banyak luka di tubuhnya. Para warga tidak berani mendekatinya, kecuali seorang nenek tua yang juga memberinya makanan.
Setelah makan, anak tersebut tiba-tiba berubah menjadi sosok yang kuat dan luka ditubuhnya juga menghilang. Dia lalu berpesan kepada sang nenek agar menyiapkan centong nasi dan naik ke atas lesung jika terjadi sesuatu.
Anak tersebut kemudian menancapkan lidi ke tanah, hingga tidak ada satu orang pun yang bisa mencabutnya.
Kemudian anak itupun mencabutnya sendiri dan tiba-tiba muncul mata air yang cukup besar, lantas menegelamkan desa hingga berubah menjadi danau, yang kini diberi nama Telaga Ngebel.
Dalam bencana ini, hanya dua orang yang selamat, anak misterius tadi dan sang nenek yang memberinya makanan. Sang nenek membawa centong nasi dan naik ke atas lesung yang digunakan sebagai perahu.
Seiring berjalannya waktu, ada satu kejadian aneh dan fenomena alam terjadi di Telaga Ngebel pada tahun 2016.
Editor : Putra