PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Seorang warga Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, bernama Tukirah (65) meregang nyawa saat membersihkan kebun dengan cara dibakar.
Nenek sebatang kara ini ditemukan warga tewas terpanggang saat membersihkan kebun di dekat rumahnya dengan cara dibakar. Sebelumnya, sejak pagi warga sudah mengingatkan kepada korban agar tidak membersihkan kebun dengan cara dibakar, karena banyak dedaunan kering dan tiupan angin kencang yang bisa membuat api mudah membesar.
Akan tetapi nasehat warga tidak juga diperhatikan oleh korban. Saat ditemukan tewas jasad korban tergeletak di lokasi dan dikelilingi api.
“Tahu-tahu warga sudah mengetahui ada kobaran api, lantas dari situ warga akhirnya curiga terus ditengok kembali, terlihat korban sudah tewas,” kata Jalu Prasetyo, Kepala Desa Grogol.
Lanjutnya, melihat kondisi korban, kata Jalu, dugaannya buka karena terbakar, tapi sesak nafas, karena luka bakarnya tidak begitu banyak.
“Sudah meninggal, namun bukan terpanggang api, tapi kelihatannya sesak nafas karena asap, meski ada luka bakar dibeberapa bagian tubuhnya,” terangnya.
Mengetahui adanya laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan. Dugaan sementara polisi, selain kondisi korban yang sudah tua. Korban tewas karena terjebak di lokasi serta kehabisan oksigen.
“Dugaan kami sementara itu meninggalnya kemungkinan karena kehabisan oksigen, lalu dia jatuh, dan baru terbakar,“ jelas Kapolsek Sawoo, Joko Suseno.
Pemeriksaan sementara korban alami luka bakar hingga 40 persen, yakni di bagian kepala tangan dan kaki.
“Keterangan warga sekitar, kegiatan sehari-hari korban itu bersih-bersih di pekarangan. TKP dengan rumah korban ini hanya sekitar 50 sampai 100 meter,” pungkasnya.
Jasad korban masih disemayamkan di rumah duka. Rencananya korban akan langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Editor : Putra