get app
inews
Aa Read Next : Cerita Syifa Khairunnisa, Umur 16 Tahun Diwisuda di Universitas Brawijaya, Jadi Wisudawan Termuda 

Inspiratif ! Mahasiswi S2 Ini Wisuda Pakai Kursi Roda, Jadi Lulusan Terbaik UNESA IPK Sempurna

Selasa, 17 Oktober 2023 | 10:09 WIB
header img
Kisah inspiratif mahasiswi S2 wisuda pakai kursi roda, jadi lulusna terbaik UNESA. Foto: unesa.ac.id

SURABAYA, iNewsPonorogo.id - Kisah inspiratif datang dari Khoirotul Ula, seorang mahasiswi S2 Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Dengan pakai kursi roda, gadis cantik ini melaksanakan wisuda di Graha UNESA pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Mahasiswi Pendidikan Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) ini melaksanakan wisuda bersama 1.501 mahasiswa UNESA lainnya.

Meski mengalami cedera karena kecelakaan saat hendak mendaftar untuk yudisium, Khoirotul Ula tetap hadir dalam upacara pengukuhan gelar magister. Ia bahkan mendapat gelar sebagai lulusan terbaik UNESA dengan nilai IPK sempurna.

Khoritul Ula menceritakan, ia mengalami kecelakaan sebelum yudisium, hingga menyebabkan kakinya retak. Alhasil, saat diwisuda, gadis cantik ini harus pakai kursi roda.

"Saya jatuh ketika sekelompok ibu-ibu bersepeda tiba-tiba belok di depan saya, dan di saat yang sama, ada mobil di depan saya. Saya terkejut dan kehilangan fokus, lalu jatuh," tuturnya kepada pihak UNESA,

Awalnya, Khoirotul Ula mengira hanya mengalami luka ringan dan keseleo. Tetapi setelah periksa ke rumah sakit, dia mendapatkan diagnosa bahwa tulangnya patah, sehingga harus menjalani proses pemulihan yang memakan waktu cukup lama.

Karena kondisinya ini, Khoirotul harus menggunakan kursi roda yang membuatnya kesulitan untuk beraktivitas, termasuk saat mendaftar untuk yudisium.

Untungnya, dia memiliki seorang teman baik dari Jombang yang membantunya menyelesaikan proses pendaftaran untuk yudisium, sehingga dia bisa hadir dalam acara wisuda dengan pakai kursi roda.

Perempuan asal Lamongan ini menceritakan bahwa awalnya dia merasa tidak menerima keadaan tersebut, terutama karena kejadian tersebut terjadi mendekati hari wisudanya.

Mentalnya sempat terguncang, tetapi setelah berpikir kembali, dia yakin bahwa semua ini adalah takdir dari Allah dan pasti ada hikmah di baliknya.

"Saya sempat merasa malu harus wisuda dengan kursi roda, tetapi keluarga saya memotivasi saya untuk tetap mengikuti wisuda, karena ini adalah hasil dari perjuangan saya selama ini. Saat wisuda, saya diantar oleh kakak saya," ungkapnya.

Perempuan yang merupakan seorang guru Taman Kanak-Kanak (TK) berharap bahwa setelah lulus, dia dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada orang lain, terutama kepada murid-muridnya.

Terlebih lagi, selama ini dia telah menjalani tugas mengajar dan kuliah S2 secara bersamaan. Semua usahanya berbuah manis ketika dia menerima penghargaan sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,97 nyaris sempurna.

Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Rektor UNESA, mengapresiasi kehadiran Khoirotul dalam upacara wisuda meskipun dia mengalami cedera dan harus menggunakan kursi roda. Menurutnya, Khoirotul adalah mahasiswa berprestasi yang memiliki dedikasi dan motivasi tinggi dalam belajar.

"Sebagai bentuk apresiasi dari universitas, kami memberikan dukungan berupa asuransi kesehatan untuk membantu dalam proses penyembuhan, dan kami juga memberikan penghargaan kepada wisudawan yang sedang hamil besar," ujar pria yang akrab disapa Cak Hasan.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut