Pekan Kreatif Ponorogo Dibuka, Apa Saja Eventnya

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kabupaten Ponorogo kembali membuat sebuah event ekonomi kreatif, yang berlangsung di Alun-alun kota Reog. Hal ini juga bagian dari telah menyandang status istimewa sebagai bagian dari kota kreatif Indonesia, oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Event yang bertajuk, Pekan Kreatif Ponorogo yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 28 Oktober 2023.

Baca Juga

Begini Kronologi Siswa MTs Saat Mencari Ikan di Sungai Ponorogo

“Event ini merupakan bentuk aktualisasi Kabupaten Ponorogo sebagai bagian kota kreatif Indonesia.” kata Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi.

Lanjutnya, Judha menambahkan bahwa selain berbagai penampilan kesenian dan budaya, juga ada 32 stand yang mencakup subsektor kriya, fashion, dan kuliner.

"Ada lebih dari delapan kegiatan yang akan menyemarakkan pekan kreatif ini, ada bazar, lomba batik, kuliner, festival gerabah, festival film, dan masih banyak lagi." tambahnya.

Baca Juga

DPRD Ponorogo Gelar RDP dengan Warga Sampung Soal Masih Ada Tambang Gamping

Pekan Kreatif ini, juga bertujuan untuk mendorong Ponorogo agar dapat menjadi bagian dari jaringan kota kreatif dunia yang diakui oleh Unesco pada tahun 2024 mendatang. 

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengungkapkan acara ini akan menjadi pendorong ekonomi yang terus bergerak maju dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Ponorogo.

"Ini merupakan bentuk ikhtiar kami untuk menciptakan ekosistem wisata yang berkembang di Ponorogo," jelasnya.

Baca Juga

Naas, Siswa MTs di Ponorogo Tewas Tenggelam di Sungai Saat Mencari Ikan

Masih menurut Sugiri, menyebut jika Pemkab akan lebih banyak acara kreatif seperti ini kedepannya. Para pelaku ekonomi kreatif akan semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Kita terus dorong agar para pelaku ekonomi kreatif tidak diam. Sehingga akan ada peningkatan transaksi dan pengeluaran, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

Editor : Putra