Ribuan Lowongan Dibuka di Job Fair Ponorogo, Buruan Sebelum Ditutup

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Ribuan lowongan pekerjaan dibuka dalam gelaran Job Fair di Mall Ponorogo City Center (PCC). Event yang digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia, berlangsung selama 2 hari, yaitu tanggal 15-16 November 2023.

Di pembukaan Job Fair itu pun langsung dibanjiri oleh pencari kerja, baik dari Ponorogo maupun dari luar daerah. Kemudian dari banyaknya lowongan tersebut dibuka oleh sekitar 46 perusahaan.

Baca Juga

Alhamdulillah Resmi, Kenaikan UMP 2023 Diumumkan 28 November dan UMK 7 Desember

“Saya sengaja datang ke sini untuk mencari kerja dibidang adminitrasi, karena sebelumnya punya pengalaman atau pernah bekerja dibidang itu,” kata Lutfi, salah satu pencari kerja.

Selain itu, dari puluhan perusahan yang membuka lowongan di Job Fair kali ini, bukan saja menawarkan bekerja di dalam negeri saja, namun juga ada perusahaan penyalur tenaga kerja ke luar negeri.

“Pengennya ke Hongkong, soal gajinya menjanjikan, kalau sebelumnya pernah kerja di Taiwan,” ungkap pencari kerja, Suminarsih.

Baca Juga

Hari ini Penyaluran BSU Tahap I Untuk 4,11 Juta Pekerja

Job Fair ini memang sengaja digelar guna menekan angka pengangguran, serta juga mempertemukan antara pencari kerja dengan pemberi kerja dalam hal ini perusahaan.

"Ini merupakan trobosan yang efektif, titik temu antara pencari kerja dan pemberi kerja," terang Sekjen Kemenaker, Anwar Sanusi.

Ponorogo Job Fair 2023 ini juga ada sekitar 3000 lowongan pekerjaan yang bisa dipilih. Dengan datang ke booth-booth perusahaan, pencari kerja bisa menentukan pilihan dan gambaran jenjang pekerjaan dan karirnya.

"Pencari kerja bisa memilih sendiri pekerjaan yang diinginkan dan jenjang karirnya," jelasnya. 

Sementara itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan bahwa Job Fair seperti ini harus sering digelar. Selain untuk menekan angka pengangguran, juga menjadi solusi ketika perusahaan sulit mencari karyawan yang pas, dan para pencari kerja juga inginkan pekerjaan yang sesuai. 

"Job Fair ini titik temu yang baik, antara perusahaan dengan pencari kerja," ungkapnya. 

Tim Ahli Kebijakan Strategis Kemenaker RI, Fradda Viska Alvini mengaku bahwa Kemenaker secara rutin menyelenggarakan Job Fair. Beberapa waktu sebelum di Ponorogo, Job Fair juga diselenggarakan di Kudus, Jepara, Semarang.

“Kami rutin menyelenggarakan job fair. Baik itu job fair secara Online maupun offline. 3000 itu bukan jumlah tenaga kerja. Bisa satu lowongan untuk 10 orang. Jadi estimasinya bisa sekitar 8000 orang yang dibutuhkan,” pungkasnya.

Editor : Putra