Lanjutnya, Kapolsek menambahkan bahwa korban merupakan seorang remaja laki-laki. Dirinya datang bersama rekan-rekannya, kesemuanya adalah berstatus mahasiswa, yang tengah berwisata ke Pantai Selatan Niyama.
Usai bermain air, rombongan tersebut pindah ke lokasi Kedungmuko, yang masih berada dalam satu kawasan dengan Pantai Niyama.
Di tepi Kedungmuko, korban dan beberapa rekannya berhenti untuk berfoto selfie karena gerah akibat cuaca panas siang hari. Tiba-tiba, tanpa diketahui apa penyebabnya, korban tergelincir dan tercebur ke dalam air.
Menurut keterangan petugas, korban tidak mampu berenang, dan setelah terjatuh, ia tidak berusaha bergerak menuju tepi, malah ke tengah air.
Kemudian dengan cepat, korban tersapu ombak. Pada saar kejadian teman korban berusaha menolong menggunakan galah, namun gagal.
"Informasinya yang bersangkutan tidak bisa berenang. Terkait identitasnya, kita masih menghimpun keterangan," ungkapnya.
Proses pencarian dilakukan oleh petugas bersama warga setempat. Dengan menggunakan tali dan galah, mereka berusaha menyelam di Kedungmuko yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 10 meter.
Arus deras dan cekungan batu di dasar Kedungmuko menjadi kendala dalam proses pencarian.
"Estimasi kedalaman sekitar 10 meteran. Saat ini pencarian masih terus dilakukan," pungkasnya.
Editor : Putra