JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Kecelakaan tragis yang menimpa siswa SMK Lingga Kencana Depok, di jalur turunan Ciater Subang, mengingatkan kita akan tragedi serupa beberapa tahun yang lalu. Isak tangis keluarga pecah saat jenazah para korban datang ke rumah duka.
Berikut kejadian kecelakaan menimpa rombongan bus Study Tour pelajar di Indonesia:
Kecelakaan Study Tour SMK Depok
Kecelakaan tragis bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang sedang merayakan perpisahan terguling di turunan Ciater, Subang.
Laka lantas maut bus pariwisata yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana bernomor polisi AD 7524 OG merenggut 11 nyawa.
Rincian korban meninggal dunia akibat kejadian ini, diantaranya 11 korban meninggal, yaitu 9 siswa dan 1 guru penumpang bus serta ada 1 pengendara motor yang terlibat laka lantas tersebut.
Selain korban meninggal, tercatat ada 13 korban luka berat, terdiri dari 12 penumpang bus dan 1 penumpang motor Honda Beat. Lalu 42 korban luka ringan, 37 penumpang bus dan 5 penumpang Daihatsu Feroza dan Yamaha Genio.
Kecelakaan Study Tour SMK Sleman
Laka lantas yang menimpa bus rombongan siswa saat study tour juga pernah terjadi pada bulan Oktober tahun 2003 lalu. Dimana karya wisata ke Bali tersebut berujung pilu, usai ratusan siswa kelas dua Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Pembina Generasi Muda (Yapemda) hendak pulang menuju kota asalnya, Sleman, Yogyakarta.
Tragedi itu bermula saat bus melewati sebuah tanjakan di tikungan Jalan Raya Surabaya-Banyuwangi, kawasan Banyu Blugur, Situbondo, Jawa Timur.
Sebuah truk kontainer tiba-tiba memotong jalur dan langsung menabrak bagian depan bus. Selain itu ada juga truk tronton yang menghantam bagian belakang bus. Alhasil bus itu pun terjepit oleh kedua truk.
Tak berselang lama , bus tiba-tiba mengeluarkan api dari bagian depan. Diduga api dipicu oleh tangki bahan bakar truk yang pecah dan tersulut percikan api dari sekering listrik bus.
Melihat api kian membesar para siswa pun panik berlarian ke arah belakang sambil berteriak meminta tolong.
Nahasnya, pintu belakang tak bisa terbuka lantaran tertabrak truk tronton dari arah belakang. Akhirnya para siswa itu tewas mengenaskan, mereka terpanggang di dalam bus
Jumlah korban yang meninggal sudah pasti 54 orang, terdiri dari 51 siswa dan siswi, dua guru dan satu pemandu wisata.
Kecelakaan Study Tour SMAN 1 Sidoarjo
Kejadian laka lantas bus yang membawa rombongan pelajar untuk Study Tour pernah terjadi belum lama ini, tepatnya pada bulan Januari 2024 kemarin.
Bus yang ditumpangi rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur, Kamis (9/1/2024) malam. Dua orang meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
kecelakaan disebabkan oleh sebuah truk yang pecah ban lalu terguling dan bertabrakan dengan bus.
Kecelakaan bermula ketika sebuah truk yang dikemudikan Sudarmo Asmoro (33) melaju dari arah Solo ke Surabaya dan mengalami pecah ban.
Truk lalu terguling dan berpindah ke jalur berlawanan. Hampir bersamaan melintas bus dengan pelat nomor W 7473 UP.
Sopir bus yang diduga kaget dan tidak bisa melihat truk secara jelas tidak bisa menghindar dan terjadilah tabrakan.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut yakni Sutining Hidayah (60), guru Bimbingan Konseling (BK) dan Nabil Asfa Putra (17), seorang siswa kelas 12.
Editor : Putra