JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Musim panas ekstrem melanda Taman Nasional Death Valley, sebuah gurun di California barat daya yang dikenal sebagai tempat terpanas di dunia.
Suhu rata-rata selama tiga bulan terakhir, dari Juni hingga Agustus, mencapai 104,5 derajat Fahrenheit, menjadikannya musim panas terpanas dalam sejarah.
Namun, suhu ekstrem ini tidak menghalangi wisatawan untuk mengunjungi Taman Nasional Death Valley dan menikmati pemandangan bukit pasirnya. Menurut CBS News, musim panas ini memecahkan rekor sebelumnya, yaitu 104 derajat Fahrenheit (40 derajat Celsius) yang tercatat pada tahun 2018 dan 2021.
Kondisi ini bertepatan dengan pengumuman Copernicus Climate Change Service, yang menyebut musim panas ini sebagai musim panas terpanas di dunia.
Pada bulan Juli, Taman Nasional Death Valley mengalami sembilan hari berturut-turut dengan suhu mencapai 125 derajat Fahrenheit (51 derajat Celsius) atau bahkan lebih tinggi.
Editor : Sazili Mustofa