Pusat Pengaduan Masyarakat Suara Ponorogo Sepi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/03/22/25af1_aplikasi.jpeg)
PONOROGO, inewsponorogo.id, - Setelah diluncurkan pada pertengahan bulan Februari lalu, pusat pengaduan masyarakat melalui pesan WhatsApp Suara Ponorogo, terbilang sepi pengaduan. Dari data Dinas Kominfo Ponorogo hanya ada 65 pengaduan.
"Dari data yang kami terima ada 65 laporan yang masuk melalui WhatsApp Suara Ponorogo," kata Bambang Suhendro, Kepala Dinas Kominfo Ponorogo.
Masih menurut Bambang, bahwa 65 laporan yang masuk, diperinci pengaduan kepada Dinas Pemdes, 11 laporan lalu Dishub 8 laporan, Dinsos 7 laporan, Perdakum 6 laporan, Dinas PU 5 laporan, DLH 4 laporan, Satpol PP 3 laporan, Dinkes 2 laporan dan Dukcapil, Dipertahankan serta Kecamatan Ponorogo masing masing 1 laporan.
"Pengaduan terkait infrastruktur jalan memang banyak sorotan. Kerusakan jalan yang ada di desa, dan sudah kita sampaikan ke dinas terkait,” imbuhnya.
Sekian banyak pengaduan masyarakat tersebut setidaknya ada 16 pengaduan tidak ditanggapi karena hanya sekedar menyapa atau tidak bisa divalidasi. Sedangkan sisanya bisa divalidasi dan diteruskan kepada instansi terkait.
"Setelah di validasi ada 16 yang cuma menyapa, akhirnya tidak ditanggapi, tapi yang lainnya sudah kita teruskan," jelasnya
Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan layanan pengaduan tersebut. Pun dirinya terus melakukan sosialisasi, sehingga aplikasi pengaduan ini bisa sampai ke tingkat paling bawah, dan nantinya 'suara Ponorogo' benar-benar wadah untuk menampung keluhan dari warga.
"Masyarakat bisa wadul lewat aplikasi pengaduan suara Ponorogo ini, dengan begitu permasalahan bisa diurai. Laporan bisa langsung ditindaklanjuti ke OPD terkait," pungkasnya.
Editor : Putra