get app
inews
Aa Text
Read Next : Penjelasan RSUD Ponorogo Soal Penemuan Diduga Potongan Kaki Janda Cantik Korban Mutilasi

Turunnya Harga Pupuk 20 Persen Bikin Dilema Petani Ngawi, Ini Penyebabnya

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58 WIB
header img
Petani di Kabupaten Ngawi sudah banyak yang menggunakan pupuk organik foto: istimewa

Data DKPP mencatat, biaya produksi petani PRLB hemat hingga 40–50 persen dibanding pertanian konvensional. Selain itu, kualitas tanah PRLB kini lebih gembur dan subur.

"Kita ingin PRLB menjadi gerakan bersama untuk memulihkan ekologi tanah pertanian,” pungkasnya.

Sejak adanya program PRLB di Kabupaten Ngawi terus meningkat, dari 718 hektare pada 2021 menjadi 20.217 hektare pada 2025. Produksi gabah kering giling (GKG) dari lahan PRLB juga mencapai 140.912,49 ton dengan provitas 6,97 ton per hektare, meningkat konsisten setiap tahun.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut