YERUSALEM, iNews.id - Hizbullah Lebanon mengirim tiga drone ke anjungan gas Israel di Laut Mediterania. Sementara militer Israel mengaku berhasil mencegat dan menghancurkan ketiga pesawat tak berawak itu.
Kelompok bersenjata Syiah yang didukung Iran itu mengatakan, pesawat tak berawak yang diluncurkan ke ladang gas Karish pada Kamis (3/7/2022), di perairan yang diklaim oleh kedua negara. Pengiriman drone itu dalam rangka misi pengintaian.
"Pesan sudah tersampaikan," kata mereka yang dilansir Reuters.
Tidak ada tanggapan segera dari pihak berwenang Lebanon atas insiden tersebut.
Serangan terjadi di tengah ketegangan kedua negara atas lokasi pengeboran Israel. Upaya pembicaraan terkait perbatasan laut yang dimediasi AS telah lama terjadi, tetapi sejauh ini belum membuahkan hasil.
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengatakan, Hizbullah mencegah Lebanon mencapai kesepakatan mengenai perbatasan laut. Padahal hal itu sangat penting bagi ekonomi dan kemakmuran bangsa Lebanon.
Sebuah sumber keamanan Israel juga mengatakan, pesawat tak berawak itu tidak bersenjata.
"Intersepsi hari Sabtu itu merupakan kali pertama sistem pertahanan udara yang dipasang di kapal angkatan laut Israel menjatuhkan target yang masuk," kata militer.
Editor : Putra
Artikel Terkait