BEKASI, iNews.id - Persoalan membobol gawang lawan kembali menjadi sorotan pada Piala AFF U-19 2022. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong kemudian meminta rekomendasi penyerang lokal berkualitas di Indonesia.
Kelangkaan penyerang berkualitas masih menjadi penyakit yang sulit disembuhkan dalam sepak bola Indonesia saat ini. Hal ini kembali terlihat pada ajang Piala AFF U-19 2022.
Dalam dua laga besar di Grup A, Timnas Indonesia U-19 gagal mencetak gol. Terkini, skuad Garuda Nusantara ditahan imbang tanpa gol oleh Thailand U-19 dalam lanjutan Piala AFF U-19 2022 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga
Shin Tae-yong kemudian mengakui bahwa pemain depan asuhannya tidak cukup bagus. Pelatih asal Korea selatan itu mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh faktor kualitas pembinaan pemain muda yang belum cukup baik untuk melahirkan striker berkualitas.
"Seperti apa yang dilihat, memang pemain depan kami punya masalah soal penyelesaian akhir, kecuali saat menghadapi Brunei Darussalam," kata Shin Tae-yong pada jumpa pers
"Seharusnya kita membuat sistem pembinaan pemain muda yang baik sehingga nantinya akan muncul penyerang yang bagus," tambahnya.
Shin tae-yong mengakui bahwa Indonesia kekurangan penyerang berkualitas. Menariknya, Shin Tae-yong justru meminta rekomendasi penyerang lokal yang bagus.
"Ini jadi masalah sepak bola Indonesia sekarang, saya minta tolong, kalau kalian tahu penyerang yang bagus, silakan rekomendasikan ke saya," tutupnya.
Shin Tae-yong kerap mengakali hal tersebut dengan bermain tanpa penyerang murni. Namun di Piala AFF U-19 2022, Shin Tae-yong memiliki striker murni dalam diri Hokky Caraka.
Namun sayang, penampilan Hokky masih belum konsisten. Brunei Darussalam U-19 menjadi satu-satunya tim yang berhasil dibobol pemain PSS Sleman tersebut.
Hokky memang mencetak empat gol saat melawan Brunei. Hanya saja, perlu diingat kembali Brunei adalah tim terlemah dalam ajang ini.
Editor : Putra
Artikel Terkait