Foto-foto Tampang Penembak Mantan PM Jepang Shinzo Abe dan Senjata yang Digunakan

Maria Cristina
Tampang pelaku penembakan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami. (Tangkapan layar video NHK)

TOKYO, iNews.id - Tersangka pelaku penembakan mantan Perdana Menteri JepangShinzo Abe, telah ditangkap polisi. Pria 41 tahun bernama Tetsuya Yamagami itu diamankan dari lokasi kejadian tak lama setelah Abe terkapar.

Video yang dirilis NHK menunjukkan tampang pelaku penembakan Shinzo Abe dan detik-detik penangkapannya. Tampak pelaku yang berkacamata dan bermasker berdiri di dekat sejumlah orang. Dia memakai kaos berkerah, celana kargo dan tas selempang berwarna hitam.

Tetsuya Yamagami yang berdiri sambil melipat tangan di dada, sesekali menoleh ke belakang. Di belakangnya sejumlah pria tampak bercakap-cakap dengan latar belakang suara pidato dan keramaian di lokasi.

Tidak lama kemudian terdengar suara teriakan orang-orang yang heboh. Tiga pria berjas tampak berusaha menangkap pelaku.

Video itu juga menunjukkan pistol yang digunakan pelaku menembak Abe di jalan. Sementara sejumlah orang berteriak-teriak dan terdengar suara perempuan bertanya, "apa, apa?"

NKH melaporkan, pria berusia 41 tahun itu telah ditangkap karena diduga mencoba membunuh Shinzo Abe dengan menembaknya dari belakang. Polisi juga menyita pistol yang dipegang tersangka di tempat kejadian.

Saat kejadian, Abe sedang berpidato untuk kampanye pemilihan di Kota Nara. Sejumlah saksi di tempat kejadian mendengar suara seperti letusan pistol dua kali.

Seorang reporter NHK yang berada di tempat kejadian mengatakan Abe berdarah-darah setelah ditembak. Abe yang ditembak ambruk dan tak sadarkan diri sekitar pukul 11.30 waktu setempat.  

Petugas langsung melarikan Shinzo Abe ke rumah sakit. Pemadam kebakaran mengatakan, Abe tidak menunjukkan tanda-tanda vital. Saat ini, Abe telah dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Medis Nara di Kota Kashihara. 

PM Jepang Kishida Fumio mengatakan kepada wartawan, mantan perdana menteri Abe Shinzo dalam kondisi serius setelah dia diserang di Kota Nara.

Kishida juga mengutuk keras penembakan Shinzo Abe. "Ini adalah tindakan tercela yang terjadi selama periode pemilihan, yang merupakan dasar demokrasi. Ini benar-benar tidak dapat diterima. Saya mengutuk keras tindakan itu," katanya, dikutip dari NHK.

Lokasi penembakan Abe berada di dekat Stasiun Yamatosaidaiji di Kota Nara. Abe yang tercatat sebagai perdana menteri paling lama dalam sejarah Jepang itu berkampanye untuk maju sebagai kandidat Partai Demokrat Liberal sebelum pemilihan majelis tinggi yang dijadwalkan pada hari Minggu nanti.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network