Masih menurut Widyorini, karena ternyata usaha berkembang, akhirnya dari satu bus, perlahan armada bertambah.
‘’Kemudian membuka trayek baru, yaitu Ponorogo-Surabaya,’’ terangnya.
Memasuki tahun 1980-an usaha semakin berkembang pesat. Bus berbodi kayu sudah beralih ke bus seperti yang tampak saat ini. Selain itu untuk trayek terus ditambah yaitu Ponorogo-Madiun, dan sejumlah trayek baru lain, dari yang sebelumnya cuma Ponorogo-Surabaya dan Ponorogo - Trenggalek.
Hingga kini bus Jaya masih menjadi pilihan warga. Sebab, selain terkenal nyaman, bus tersebut juga aman untuk bepergian. Keselamatan penumpang menjadi pertimbangan utama yang selalu dijaga dari dulu hingga sekarang.
‘’Memang banyak yang bilang seperti itu, karena kami selalu menjaga keselamatan penumpang,’’ ucapnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait