Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi terkait kondisi Kopda Muslimin. Dari kabar yang beredar, anggota Batalion Arhanud 15/DBY itu dikabarkan tewas akibat tenggak minuman beracun.
Diketahui, Kopda Muslimin menghilang selama 11 hari pascakejadian penembakan terhadap istrinya RW (34). Penembakan itu terjadi di jalan Cemara III Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Senin (18/7/2022). Istrinya mengalami luka tembak di bagian perut.
Dari hasil penyelidikan CCTV dan keterangan saksi, polisi akhirnya menangkap lima pelaku penembakan. Saat ini, kelima pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di penjara.
Editor : Putra
Artikel Terkait