Perwakilan Pimpinan Gontor Temui Keluarga Santri Tewas di Palembang

Putra
Perwakilan Pimpinan Pondok Pesantren Gontor Ponorogo (iNewspalembang.id/mushaful imam)

PALEMBANG, iNews.id - Setelah adanya kejadian tewasnya salah satu santri akibat dugaan tindak kekerasan, perwakilan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, bertolak ke Palembang, Sumatera Selatan ke makam almarhum Albar Mahdi (AM).

Kedua kiai Gontor, KH Amal Fathullah Zarkasyi dan KH Akrim Mariyat beserta rombongan tiba di Palembang, Jumat siang dan langsung menuju tempat pemakaman umum (TPU) Sungai Selayur, Kalidoni, Palembang Sumatera Selatan, lokasi almarhum AM dimakamkan.

“Niatan kedatangan kami ke sini adalah untuk bertakziah,” kata salah satu Pimpinan Pondok Modern Gontor Ponorogo, KH. M. Akrim Mariyat.

Lanjutnya, bahwa kedatangan pihak Pondok Gontor ke rumah keluarga adalah bentuk kedukaan, dimana yang meninggal adalah santrinya.

“Albar Mahdi adalah alumni Gontor, murid kita yang wafat di pondok,” terangnya.

Masih menurut KH Akrim, bahwa jika ada santri yang meninggal pada saat menempuh studi di pondok Gontor, adalah mati syahid.

“Kita yakin santri meninggal pada saat belajar di Gontor adalah mati Syahid, dan kita doakan segala dosanya di ampuni,” imbuhnya.

Selain takziah, kedatangan ke rumah duka dan bertemu dengan keluarga, bagian dari membina silaturahmi, tidak lebih dari itu.

“Kita adalah sesama muslim, dan sudah menjadi saudara, serta bagian dari keluarga besar Pondok Gontor,” ungkapnya.

Disaat ditanya terkait permasalahan kasus dugaan tindak kekerasan sehingga mengakibatkan Albar Mahdi meninggal, Akrim enggan menjawab.

“Kalau masalah itu kita ada tim dan juru bicara yang akan menjawab,” pungkasnya.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network