Masih menurut Anas mengungkapkan bahwa siswa dari SDN 3 Babadan itu, dulu kebanyakan berasal dari Dusun Karangtalok dan Dusun Kleco. Akan tetapi, anak di Dusun Kleco, saat ini kebanyakan pilih ke sekolah di luar desa yang lebih dekat.
"Alasannya ya keamanan, jika harus menyekolahkan anak-anaknya terlalu jauh dengan rumah, apalagi jika harus menyeberang jalan raya Ponorogo-Madiun, dengan lalu lintas kendaraan yang padat," pungkasnya.
Batas waktu penerimaan peserta didik baru tingkat SD di Kabupaten Ponorogo sudah berakhir. Selain SDN 3 Babadan ada 5 SDN yang tidak mendapatkan siswa. Yakni SDN Yakni SDN Jalen (Balong), SDN 2 Munggu (Bungkal), SDN 3 Babadan (Babadan), SDN 1 Duri (Slahung) dan SDN 2 Tegalombo (Kauman).
Editor : Putra
Artikel Terkait