Keraton Yogyakarta didirikan tidak lama setelah Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua melalui perjanjian Gianti di Salatiga, menjadi Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Pakubuwono Surakarta.
Sebagai seorang raja, Sri Sultan sering melakukan perjalanan. Oleh karena itu, pesanggrahan atau taman-taman dibuat untuk melepas penat. Beberapa pesanggrahan yang dibuat adalah Rejowinanguan, Ambarketawang, dan Krapyak. Di dalam situs Warungboto dulunya terdapat ruangan dan sebuah kolam dengan sumber air jernih di tengahnya. Seperti taman kerajaan, anak-anak Sultan sering mandi di kolam tersebut.
Sebelum direnovasi, situs ini memiliki suasana yang gelap dan menakutkan. Bangunan tua dengan lokasi gelap menciptakan suasana yang berbeda dengan lokasi lain. Beberapa bangunan tua dengan batu bata merah rusak akibat gempa.
Selain itu, setiap situs yang merupakan milik Keraton Yogyakarta dipercaya memiliki makhluk gaib yang menunggu. Setelah direnovasi, banyak orang berani mengunjungi situs ini, meskipun lebih baik datang bersama teman-teman. Setelah pemugaran dan pembangunan, bangunan tersebut menjadi menawan.
Namun, suasana malam hari tetap menyimpan sensasi sendiri. Nama pesanggrahan Rejowinangun perlahan menghilang dan digantikan dengan nama situs Warungboto.
Sekarang, setiap hari banyak wisatawan datang berkunjung. Situs Warungboto menjadi terkenal di kalangan milenial ketika digunakan sebagai tempat foto prewedding putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu.
Banyak anak muda datang hanya untuk berfoto bersama, dan sayangnya, sedikit yang tertarik pada sejarah asli situs yang dulunya adalah pesanggrahan Rejowinangun.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait