Lanjutnya, Tatik menambahkan bahwa dengan adanya droping air ini cukup membantu dirinya dan warga lain. Sehingga tidak perlu jauh-jauh mencari air.
“Cukup membantu, bisa sampai seminggu bahkan 2 minggu, bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” terangnya.
Walaupun kendaraan Water Cannon tidak bisa mencapai lokasi, bukan jadi halangan untuk tetap mendistribusikan air bersih kepada warga Desa Duri, yang membutuhkan.
“Karena tidak bisa naik, jadi ya kita pindahkan ke truk tangki milik BPBD yang lebih kecil, dan menjangkau warga,” ungkap IPDA Wahib, Wadanki 4 Batalyon C Sat Brimob Polda Jatim.
Selain membantu memberikan bantuan air bersih, anggota Brimob ini juga membagikan beras kepada warga terdampak krisis air bersih dengan harapan bisa sedikit meringankan beban warga.
Editor : Putra
Artikel Terkait