Kondisi hujan membuat jalan menjadi bahaya karena ditakutkan adanya longsor susulan. Untuk itu pihaknya memberlakukan proses buka tutup untuk arus lalu lintas.
“Berbahaya jika hujan, ditakutkan terjadi longsor kembali, untuk itu kita buka tutup,” terangnya.
Sementara itu, Staf Unit Pelaksana Teknis Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Ferry Kristiawan, menerangkan bahwa material longsor yang merupakan batu berukuran besar memang membutuhkan alat berat khusus pemecah batu.
“Disaat hujan, tidak maksimal, sehingga berpotensi molor untuk pembersihan material longsor,” pungkasnya.
Meski begitu, ia memastikan jika H-7 lebaran seluruh material longsor harus dibersihkan untuk memperlancar arus mudik. Dihimbau kepada pemudik untuk berhati-hati jika melintas jalur Ponorogo-Pacitan, terlebih sudah memasuki wilayah Slahung atau KM 221.
Editor : Putra
Artikel Terkait
