PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Ponorogo menyisir dan melakukan perekaman kepada warga disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) guna memberikan akses pelayanan administrasi kependudukan.
Menurut informasi bahwa saat ini di Kabupaten Ponorogo ada sekitar 2.141 masyarakat yang menderita disabilitas fisik serta mental.
"Kita jemput bola, seperti hari ini di Ngebel, dan nanti juga ke Kecamatan lainnya," kata Ruli Rahmawati, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dispendukcapil Kabupaten Ponorogo, Rabu (27/8/2025).
Lanjutnya Ruli menambahkan bahwa selain untuk pencatatan, pemutakhiran dan perekaman kependudukan ini juga untuk mempermudah mereka terdata dalam warga penerima bantuan sosial. Pasalnya banyak dari belum mendapatkan bansos atau bantuan lain, karena terganjal administrasi kependudukan.
"Ini juga untuk melengkapi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSen) yang harus rampung tahun ini," terangnya.
Selain warga berkebutuhan khusus. Upaya jemput bola ini juga menyasar kaum lansia serta pelajar yang berada di pelosok yang mungkin mengalami kesulitan saat hendak mengurus administrasi kependudukan.
"E-ktp ini juga dimanfaatkan bagi disabilitas atau ODGJ adalah agar mendapat akses pelayanan publik. Terlebih layanan kesehatan," ungkapnya.
Sementara itu, Yasemun (55) warga Desa Pupus, Kecamatan Ngebel mengaku terbantu. Apalagi dirinya mengalami kelumpuhan sejak 25 tahun lalu dan belum mengurus e-KTP yang baru.
"Dulu waktu masih sehat punya KTP terus hilang, setelah itu saya jatuh dari pohon dan lumpuh dan belum mengurus kembali," pungkas Yasemun.
Editor : Putra
Artikel Terkait
