PONOROGO, iNewsPonorogo,id - Sebelum dikabarkan tertangkap tangan oleh tim komisi pemberantasan korupsi (KPK) Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko sempat melakukan mutasi jabatan sejumlah pegawai.
Bertempat di rumah dinas pringgitan Bupati Ponorogo, mutasi dilakukan bagi pejabat eselon II hingga IV dengan total ada sekitar 138 orang.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan mutasi atau pergeseran jabatan di suatu pemerintahan merupakan hal yang wajar dan lumrah. Jika dalam mutasi tidak sesuai dengan keinginan hati. Namun ini merupakan bentuk pengabdian sebagai ASN.
"Ini tidak ada hukuman atau apa pun. Tapi ini perlu diputar biar ada percepatan disetiap lini," kata Sugiri, Jumat (7/11/2025).
Lanjutnya, Sugiri menegaskan dalam mutasi tersebut murni karena ingin adanya percepatan disemua lini. Pihaknya menjamin dalam setiap mutasi tidak ada unsur lobi jabatan.
"Saya pastikan tidak ada yang pakai uang untuk jabatan tertentu. Ini murni right man on the right place," pungkasnya.
Seperti diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggegerkan publik setelah menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Ponorogo, pada Jumat (7/11/2025).
Didalam operasi senyap tersebut, salah satu pihak yang berhasil diamankan oleh tim lembaga antirasuah adalah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Kabar penangkapan ini telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.
"Benar (OTT di Ponorogo). Ya, (Bupati Ponorogo yang diamankan)," tegas Fitroh saat dikonfirmasi di Jakarta.
Editor : Putra
Artikel Terkait
