SUBANG, iNews.id - Isak tangis keluarga pecah saat menjemput kerabatnya yang menjadi korban kecelakaan travel di jalur pantura Km 7 Kecamatan Suaksari, Subang, Selasa (10/5/2022). Bahkan beberapa di antaranya menangis histeris begitu mengetahui jika korban dari insiden itu sudah meninggal dunia.
Suasana haru terlihat saat keluarga korban mendatangi Rumah Sakit Pamanukan Medical Center (PMC) Subang. Tampak pula seorang perempuan dari keluarga korban meninggal tak kuasa menangis sehingga sempat pingsan di tangga rumah sakit. Beberapa keluarganya pun sempat menyadarkan dan menenangkannya.
Setelah administrasi diselesaikan oleh Jasa Raharja, keempat jenazah kecelakaan pantura ini akhirnya dibawa keluarga ke rumah duka di Tegal. Korban dibawa keluarga menggunakan ambulans rumah sakit.
Rohani, istri dari Saunudin, sopir travel, yang juga ikut menjadi korban tewas mengaku sebelumnya suaminya yang sudah bekerja selama 20 tahun sebagai sopir. Sebelum insiden tersebut suaminya sempat bilang sudah cape bekerja. Malah dia sempat melarang untuk berangkat, namun karena pesanan penumpang sudah penuh akhirnya memaksakan diri untuk berangkat.
"Suaminya saya sempat bilang sudah cape, saya pun sempat larang biar sehari ini istrihat saja. Tapi dia merasa mumpung dapat orderan karena besok bisa saja tak ada penumpang. Jenazahnya akan dibawa ke Tegal untuk dimakamkan di sana," ujar Rohani.
Diketahui kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Sukasari, Subang. Travel bernomor polisi G 1220 HG yang dikendarai Saunudin ditabrak bus AD 1458 BR saat memutar arah. Travel lalu terguling dan masuk jalur berlawanan hingga ditabrak di bagian atapnya oleh truk bernomor B 9004 ZXR.
Akibat dari insiden ini empat orang tewas dan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Kasus ini pun masih ditangani Polres Subang.
Editor : Putra
Artikel Terkait