Timnas Indonesia dan Thailand tetap tampil di semifinal Piala AFF 1998. Hanya saja bak terkena karma, keduanya sama-sama tumbang di semifinal. Thailand dihajar Vietnam 0-3, sedangkan Timnas Indonesia tumbang 1-2 dari Singapura.
Setelah turnamen rampung, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) melakukan penyelidikan. Hasilnya, Mursyid Effendi dilarang bermain sepakbola di pentas internasional, sedangkan Timnas Indonesia dan Thailand sama-sama dihukuma denda USD40 ribu atau kini setara Rp599 juta.
Singkat kata, AFF tak berani mencoret Timnas Indonesia dan Thailand dari Piala AFF 1998. Sekarang yang jadi pertanyaan, beranikah AFF melakukan langkah tegas dengan mencoret Timnas Thailand U-19 dan Timnas Vietnam U-19 jika terbukti melakukan praktik sepakbola gajah?
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga sudah siap melayangkan protes. Jika dalam analisis yang dilakukan PSSI hari ini terindikasi ada sepakbola gajah di laga Timnas Vietnam U-19 vs Timnas Thailand U-19, PSSI akan melayangkan protes kepada AFF.
"Kami akan membicarakannya terlebih dahulu di PSSI. Kami akan menyampaikan kami cukup dirugikan," kata Mochamad Iriawan saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, mengutip dari Antara.
"Kami akan mendiskusikannya secara internal besok (hari ini). Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak termasuk direktur teknik sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes,” tutup Mochamad Iriawan.
Editor : Putra