JEMBER, iNews.id - Seorang mahasiswi berinisial PP warga Kecamatan Kencong Jember ini dikabarkan meninggal dunia usai bertemu teman laki-lakinya.
Korban berstatus sebagai mahasiswi Universitas Jember (Unej) ini sempat dibawa ke Unit Medical Center Universitas Jember. Namun karena kondisinya kritis, korban dirujuk ke RSU Soebandi Jember. Tetapi, korban lebih dulu meninggal dunia.
Kasus kematian mahasiswi ini telah dilaporkan pihak UMC ke Polres Jember. Aparat kepolisian juga sudah melakukan penyelidikan atas kematian mahasiswi smester tiga tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada hasil.
Karena itu pihak keluarga berharap agar polisi melakukan autopsi terhadap korban. Harapannya, penyebab kematian korban bisa terungkap. "Kami ingin kebenaran terungkap. Sebab, memang ada kejanggalan pada kematian adik kami," kata kakak korban Didik Purnomo, Selasa (13/9/2022).
Alasan lain, banyak spekulasi yang muncul di media sosial atas kematian korban, sehingga hal itu perlu diluruskan.
Humas Unej Didung membenarkan kematian salah satu mahasiswanya. Dia menyebut, korban merupakan mahasiswi jurusan ekonomi bisnis semester tiga. "Kasus kematian itu menjadi ranah polisi bukan kami," tuturnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hardiyan Wiratama membenarkan adanya laporan dari petugas UMC Unej. Dia mengatakan, korban sebelumnya diantar oleh teman prianya ke tempat teman perempuan korban di Jalan Kalimantan Jember dalam kondisi tak sadar.
"Karena tak sadar, teman perempuannya kemudian membawa PP ke UMC Unej untuk mendapat pertolongan medis. Namun saat du UMC kondisinya sudah meninggal dunia," katanya.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan teman pria dan teman wanita korban. Hasil virum et repertum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau bekas pukulan terhadap korbab. Meski begitu polisi masih menunggu hasil labfor surabaya atas pengecekan tubuh bagian dalam jasat korban.
Editor : Putra