"Karena LIB adalah operator yang menjalankan, yang tahu lapangan seperti apa, mengkoordinir semua stakeholder termasuk kami. Sehingga kami harus mengikuti," terangnya.
Adapun, alasan PT LIB enggan memundurkan jadwal, Harsiwi meminta media menanyakan langsung pada PT LIB. Dan tak ditampiknya bahwa selama satu tahun sudah ada jadwal pertandingan yang ditetapkan, tetapi dalam perjalanannya ada dinamika sehingga bisa terjadi perubahan, dan pihaknya mengikuti PT LIB.
"Kami di Indosiar pasti akan mengikuti apapun, berubah atau tidak berubah LIB lah yang akan menentukan. Apabila berubah di sore maka kami akan ikut, apabila tidak kami akan melaksanakan apa yang menjadi keputusan LIB," tegas Harsiwi.
Harsiwi pun membantah jika dalam kontrak klausul yang secara spesifik menyebutkan bahwa akan ada penalti dari Indosiar soal jadwal itu. Apalagi, selama bekerja sama dengan PT LIB sejak Liga 1 tahun 2018 lalu, sudah banyak sekali perubahan pertandingan.
"Teman-teman wartawan bisa lihat itu setiap tahunnya mungkin ada 20 sampai 30% perubahan tapi kami tidak pernah melakukan atau menjalankan penalti, karena semuanya pasti hasil diskusi dan kami tahu bahwa yang ditentukan LIB yang terbaik dan untuk keselamatan dan untuk kebaikan semuanya," paparnya.
Saat ditanya mengenai adanya iklan rokok dalam tayangan tersebut, Harsiwi menegaskan bahwa itu tidak benar. Menurutnya, sejak kerja sama Liga 1 2018 lalu tidak ada iklan rokok sama sekali. Kemunculan iklan rokok itu karena memang bertepatan dengan jadwal tayangnya yakni pukul 21.30 WIB tanpa memilih program yang sedang tayang.
"Kalau rokok itu muncul pas setelah pertandingan, karena itu namanya time sign rokok, itu waktu tertentu dimana rokok itu masuk. Itu jam 21.30 kan baru boleh beriklan. Itu dia tidak memilih program apa, tapi rokok tersebut program apa saja terserah yang penting jam 21.30 ke atas," ungkapnya.
Harsiwi pun membantah jika jadwal tayang itu berkaitan dengan prime time.
Adapun, surat dari Kapolres Malang pada 13 September 2022, Harsiwi mengetahui itu namun tidak pernah menerima surat tembusannya, karena suratnya ditujukan pada PT. LIB dan mereka berkoordinasi kembali terkait perizinan. Dan Indosiar mendapatkan kepastian jadwal pada 27 September.
"Pada tanggal 13 September ya betul (ada surat Kapolres Malang), tetapi kita tidak permah dapar tembusan karena bukan wewenang kami, jadi surat itu ditujukan kepada LIB dan kemudian LIB mengatakan bahwa mereka akan berkoordinasi kembali dengan pihak perizinan. Akhirnya kita mendappatkan konfirmasi kembali pada tanggal 27 September bahwa jadwal yang semula yaitu jam 20.00 diizinkan kepolisian, oleh karena itu jadwalnya tetap begitu," tandasnya.
artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul: https://nasional.okezone.com/read/2022/10/12/337/2685303/saling-tuding-lib-dan-indosiar-soal-jam-tayang-pertandingan-arema-vs-persebaya?page=2
Editor : Putra