PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ponorogo menyebabkan kembali terjadi bencana tanah longsor. Bahkan dilaporkan satu rumah roboh tepatnya di Desa Jurug, Kecamatan Sooko dan berdampak pada sembilan rumah lainnya, serta memutus jalan antar dukuh.
Sementara itu Kapolsek Sooko Iptu. Anwar Fatoni membenarkan, adanya bencana alam tanah longsor tersebut.
"Longsor menimpa rumah Peran (68) di Dukuh Setumbal, Desa Jurug. Longsor susulan, karena sebelumnya sudah pernah terjadi," ujarnya.
Kronologi kejadian lanjut Kapolsek, sebelumnya sudah terjadi tanah longsor di pusat sebuah tanah tebing dengan panjang sekitar 30M longsor ambles ke bawah dengan kedalaman sekitar 10 M pada hari Selasa tanggal 15 November 2022 lalu.
“Hari ini Sabtu 19 November 2022 sekira pukul 03.00 WIB pusat tanah kembali ambles lantas menimpa rumah Paeran," terangnya.
Pada saat kejadian beruntung rumah dalam keadaaan kosong penghuninya. Kemudian kini rumah tersebut roboh rata dengan tanah, sehingga sudah tidak bisa digunakan lagi.
"Akibat kejadian ini kerugian material diperkirakan sebesar RP50.000.000," imbuhnya.
Dikatakan, dengan adanya kejadian tersebut dampak kerawanan yang timbul yaitu, setiap saat akan terjadi longsor susulan yang bisa menimpa rumah warga lain.
“Warga diminta untuk selalu waspada, terlebih jika terjadi turun hujan deras, karena sangat berpotensi bencana tanah longsor susulan,” pungkasnya.
Editor : Putra