JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Viralnya anggota polisi yang menyamar jadi wartawan yang terbongkar setelah diangkat jadi Kapolsek Kradenan, Iptu Umbaran, Mabes Polri angkat bicara.
Dimana sebelumnya Iptu Umbaran yang melakukan penyamaran selama 14 tahun sebagai seorang wartawan TVRI di Jawa Tengah (Jateng)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, hal seperti itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Melainkan, ada juga di negara lainnya, seorang polisi menyamar menjadi awak media.
"Komunikasi saya juga dengan Polda Jawa Tengah bahwa teknis terkait menyangkut masalah intelijen itu bukan hanya terjadi di Indonesia di berbagai negara pun kebebasan-kebebasan itu sifatnya tertutup," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Sabtu (17/12/2022).
Menurut Dedi, terkait kebebasan Pers di Jawa Tengah sangat dihargai oleh aparat kepolisian. Dengan adanya hal itu, bukan berarti terjadi pengekangan akan kebebasan insan media.
"Yang jelas intinya setelah saya komunikasikan dengan teman-teman Jawa Tengah terkait menyangkut masalah kebebasan pers di Jawa Tengah rupanya bekerja dengan sangat baik," ujar Dedi.
"Termasuk di Blora sendiri, hubungan komunikasi dengan teman-teman media juga di sana tidak ada kendala. Semua berjalan dengan baik," tambah Dedi.
Sebelumnya, Polda Jateng membenarkan bahwa Iptu Umbaran adalah anggota Polri dan pernah bekerja sebagai kontributor TVRI Jateng untuk wilayah Pati.
"Dia bukan pegawai tetap TVRI. Dia pernah ditugaskan melaksanakan tugas intelijen di wilayah Blora," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy dalam keterangannya.
Iqbal menjelaskan, pada Januari 2021 penugasan kepada Iptu Umbaran tersebut selesai.
"Dan dia (Iptu Umbaran Wibowo ) pindah menjadi organik Polres Blora sebagai Kanit Intel di Polres Blora Selanjutnya diangkat sebagai Wakapolsek Blora," katanya.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: Iptu Umbaran Nyamar Jadi Wartawan selama 14 Tahun, Polri : Kebebasan Pers di Jateng Bekerja dengan Baik
Editor : Putra