JAKARTA, iNewsPonorogo - Kasus dugaan suap terkait alokasi dana hibah yang menjerat Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua P Simanjuntak berbuntut panjang.
Setelah sebelumnya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Gubernur dan Wakil Gubernur serta Sekdaprov Jawa Timur, berpeluang memeriksa Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Hal ini disampaikan oleh Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, bahwa pihaknya terbuka untuk memeriksa siapapun saksi yang berkaitan dengan kasus dugaan suap tersebut, bisa Gubernur maupun Wakil Gubernur Jatim.
"Siapapun pasti akan dipanggil sebagai saksi sepanjang diduga mengetahui dugaan perbuatan para tersangka sehingga menjadi makin terang dan jelas," kata Ali Fikri.
Pihaknya juga akan menginformasikan secara transparan pemeriksaan saksi-saksi kasus dugaan suap pengurusan alokasi dana hibah Pemprov Jatim.
"Pemeriksaan saksi tentu sesuai kebutuhan penyidikan. Kami akan informasikan perkembangannya," imbuhnya.
Editor : Putra