JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Konser BLACKPINK memang lagi jadi sorotan karena selain kehebohan dan kemegahan acarnya, ternyata ada hal yang membuat para penonton kecewa.
Seperti yang dialami musisi Melly Goeslaw. Dirinya membagikan pengalaman tak menyenangkannya saat menonton konser BLACKPINK yang digelar di Gelora Bung Karno pada 11 Maret 2023.
Selain itu Melly mengunggah foto kursi yang menandakan penonton pemilik tiket kategori platinum. Bahkan ia mengaku sempat berjongkok karena tidak kedapatan kursi dengan rombongannya.
"Semalam saya jongkok di sebelah kursi ini, ini dah jelas ya tulisannya " PLATINUM " jadi saya tidak salah kelas, setelah beberapa lagu, baru beberapa usher membawa bbrp kursi tambahan untuk kami, itupun kami satu kursi terpaksa duduk berdua dan bertiga," tulis Melly, dikutip pada Minggu (12/3/2023).
Tak sampai di situ, Melly mengaku sempat dibentak oleh panitia. Ia mengaku memahami kelelahan panitia yang bekerja mengurus acara.
Dia juga meminta panitia bersyukur karena pengalaman ini tidak dialami ketika dirinya masih muda. Karena pada saat itu, dia yakin gejolak jiwa mudanya tak akan mau terima.
"Buat usher yang tadi malam bentak-bentak saya, saya maafin anda, saya paham anda capek seharian di lapangan, bersyukur gih kejadian ini terjadi saat umur saya udah gak muda, kalo ini terjadi 20 taun yang lalu, waaaaah meningan pindah negara deh lo," kata Melly.
Melly juga menuliskan pesan menohok untuk pihak promotor dan panitia yang terlibat agar bisa lebih menjaga etika.
"Pelajaran buat adik adik yg lagi seneng bikin acara ,..." SONGONG " bukan budaya bangsa kita gaiiiis, sekian," ujar istri Anto Hoed tersebut.
Postingan Melly tersebut langsung mendapat reaksi daripada netizen. Banyak yang merasa miris karena sekelas artis ternama saja ternyata bisa diperlakukan demikian.
"Gila ye...ada jg ya yang berani bentak-bentak seorang teh @melly_goeslaw gitu Lo...gak habis pikir ya," komentar netizen.
"Sekelas @melly_goeslaw aja di songong-in, apa lagi kayak aku yang cuma remahan rempeyek," komentar netizen lainnya.
Editor : Dinar Putra