Setelah usai menyantap takjil, para santri lantas berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan salat Maghrib berjamaah, sebelum mereka makan atau berbuka puasa.
Setelah selesai menjalankan shalat Magrib, ribuan santri tampak mengantre mengambil makanan. Mereka berbaris sambil membawa wadah makan, ada yang membawa piring, ada juga yang membawa kertas bungkus nasi.
"Santri disini disediakan menu makanan yang bergizi, apalagi pada saat santab sahur, seperti sayur, ikan, ayam juga telur," terang Bangun Luhur Prasetyo, salah satu santri asal Jakarta.
Menurutnya, untuk menu makanan pun disiapkan oleh santri. Total ada 40 orang yang bertugas memasak. Dalam sehari total 1,5 ton beras dimasak untuk mencukupi kebutuhan para santri saat makan sahur maupun berbuka.
"Semua santri mengantre makanan, ketika Ramadan, sahur dan setelah Maghrib sampai Isya mereka mengambil makanan disini," pungkasnya.
Editor : Putra