Setelah pernikahan dilaksanakan. Mpu Bahula pun tinggal di rumah Calon Arang. Hingga akhirnya Mpu Bahula mengetahui jika Calon Arang kerap membaca kitab dan melakukan ritual di kuburan.
Mpu Bahula mengambil kitab Calon Arang dan diberikan pada gurunya, yaitu Mpu Bharadah. Setelah mengetahui isi kitab tersebut, lalu Mpu Bharadah langsung menemui Calon Arang yang tengah ritual di kuburan.
Janda sakti tersebut diminta menghentikan kutukannya. Calon Arang sebenarnya setuju permintaan Mpu Bharadah. Namun dengan satu syarat, dirinya minta untuk diruwat agar dosanya luntur
Namun, Mpu Bharadah menolak karena dosa Calon Arang yang sudah terlalu besar, lalu membuat keduanya terlibat pertikaian. Calon Arang pun terbunuh oleh Mpu Bharadah yang lebih sakti.
Mpu Bharadah menghidupkan lagi Calon Arang untuk diberi ajaran kebenaran. Setelah Calon Arang merasa senang dan bahagia, ia kemudian dimatikan kembali lalu jasadnya dibakar, hingga membuat wabah penyakit mengerikan itupun hilang seketika.
Editor : Putra