"Sudah 10 tahun (tinggal di dalam gua), sendiri," kata Haryono.
Gua yang dihuni oleh Haryono juga menjadi rumah bagi banyak burung. Haryono berhasil mengubah gua tersebut menjadi tempat tinggal lengkap dengan tempat tidur dan dapur yang sangat tradisional. Dapur Haryono hanya terdiri dari tungku yang dibuat dari material tumpukan batuan gua dan kayu bakar.
Tempat tidurnya, yang terbuat dari bambu dan kayu yang disusun dengan rapi, menciptakan suasana yang nyaman. Bahkan, ia memiliki bagian untuk menggantung pakaian dan handuknya menggunakan bambu yang dibentangkan dengan cermat.
Haryono juga memanfaatkan bagian depan gua sebagai kebunnya sendiri. Di sana, ia menanam berbagai tanaman bumbu dapur yang digunakan untuk memasak.
Menurut Haryono, keputusannya untuk hidup di gua ini didorong oleh keinginan untuk merasakan ketenangan dan kebebasan dari kebisingan perkotaan.
Editor : Putra