Cobain Kelezatan Jajanan Punten Bu Tumini Ponorogo, Ada Sejak Tahun 80-an

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Kabupaten Ponorogo memang tidak akan kehabisan beragam kuliner khasnya, salah satu jajanan yang juga populer selain jenang dan gethuk, adalah Punten.

Jajanan tersebut bermula dari nasi yang dibumbu garam dan ditumbuk dalam lumpang. Setelah halus kemudian diaduk sampai benar benar punel. Kemudian dibentuk kotak, dengan ketebalannya sekitar 3-5 cm. Barulah dipotong menggunakan pisau menyerupai batu bata.

Baca Juga

Rekomendasi 5 Kuliner Khas Pacitan, Ada Sale Anggur hingga Soto Langganan Presiden

Bagi yang kurang suka makan nasi, karena lelah kerja, Punten merupakan alternatif yang tepat. Umumnya para penghobi jajanan daerah satu ini, dimakan bareng jajanan goreng sehingga menimbulkan rasa gurih dan nikmat.

Salah satu penjual dan pembuat Punten yang cukup terkenal adalah bu Tumini, yang berada di Jalan pertanian, Desa Pondok, Kecamatan Babadan, Ponorogo.

“Sudah turun temurun, dulu yang berjualan ibu saya, sekitar tahun 1980’an,” kata Tumini, dikutip dari Channel youtube Kang Pardi. 
 

Hingga kini, olahan jajanan punten bu Tumini cukup murah harganya. Cuma Rp1000 per potongnya.

“Buka mulai pagi sekitar jam 7. Kalau tutupnya siang, biasanya jam 2,” pungkasnya.

Jika Anda lagi mencari jajanan tempo dulu di Ponorogo, maka bisa langsung saja ke warungnya bu Tumini. Punten sangat nikmat kalau dimakan sama gorengan. Namun ada juga Punten disajikan dengan pecel, sebagai pengganti nasi.

Editor : Putra