Ketika Aji Saka menolak mengakui Jaka Linglung sebagai anaknya, dia memerintahkan ular naga tersebut untuk pergi ke laut selatan dan menghadapi buaya putih yang merupakan penjelmaan Dewatacengkar, sebelum dia akan mengakui Jaka Linglung sebagai anak dan mencarikan tunangan.
Setelah berkelahi dengan buaya putih, ular naga itu menang dan mendapat hadiah untuk memerintah di laut selatan selama tujuh hari oleh Ratu Anginangin.
Setelah tujuh hari, ular Jaka Linglung kembali ke istana Aji Saka dan diberi gelar Adipati. Namun, karena memakan semua unggas di istana, dia dihukum untuk bertapa dengan mulut terbuka selama bertahun-tahun.
Hingga suatu hari, seorang anak yang memanjat punggung Jaka Linglung membuatnya menutup mulutnya, dan pada akhirnya, Jaka Linglung mati.
Cerita Nyi Blorong adalah salah satu yang paling menarik dalam mitologi Jawa karena banyak versi dan variasi cerita yang berbeda. Masing-masing versi menambahkan dimensi yang berbeda ke tokoh ini, menjadikannya salah satu karakter mitologi yang penuh misteri dan daya tarik.
Editor : Putra