PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Seperti halnya di Desa Sidoharjo, warga Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung / Ponorogo, juga mulai mengalami kesulitan air bersih. Setidaknya ada sekitar 600 jiwa yang terdampak, pada musim kemarau kali ini.
Erwin Yunita salah satu warga mengungkapkan jika kesulitan air bersih sudah berlangsung selama satu bulan terakhir. Sumur dalam yang yang jadi andalan warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, sudah mulai menyusut, sehingga mereka harus berhemat dalam menggunakannya.
“Sudah ada sejak dua bulan terakhir, sumur airnya menyusut,” katanya.
Kemudian, lanjut Yunita bahwa selain mengandalkan air sumur, sebagian warga juga tergantung pada air dari perusahaan air minum daerah (PDAM), namun saat ini kondisinya juga sering mati.
“Kadang hidup, kadang juga mati. Hanya mengalir setiap tiga hari sekali,” terangnya.
Editor : Putra