Lanjutnya, Bambang menambahkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 21.15 WIB, dari petugas keamanan sekolah.
"Awal yang mengetahui adanya kebakaran, adalah petugas keamanan sekolah," tambahnya.
Didalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah, karena banyaknya peralatan komputer didalam bangunan.
"Perkiraan kerugian ratusan juta, tadi juga dilihat ada sekitar 25 unit komputer yang terbakar," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Jenangan, Iptu Amrih Widodo mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Namun, dugaan api yang muncul akibat konsleting listrik.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran, dugaan sementara akibat konsleting listrik," pungkasnya.
Editor : Putra