Sementara dari data, hingga kini terdapat lebih dari 20 pasien yang masih menjalani rawat inap di sejumlah puskesmas dan rumah sakit.
“Kemarin hari senin itu ada pesta hajatan, lalu warga makan, kemudian mengeluh sakit mual diare termasuk pusing. Ada merasa sakit selang sehari, ada yang selang dua hari, ada juga yang selang 3 hari, lalu baru masuk ke puskesmas atau rumah sakit,” ungkap Kompol Haryo Kusbintoro,” Kapolsek Sumoroto.
Pihak kepolisian masih melakukan pendataan terkait warga yang diduga keracunan, karena sebagian besar tersebar di Puskesmas dan Rumah Sakit.
“Untuk total korban masih kita jumlah karena wilayahnya jika terpecah ada yang di Jambon ada yang di Kauman ada juga yang masuk rumah sakit,” pungkasnya.
Tidak hanya melakukan pemeriksaan dan pengumpulan keterangan. Polisi juga mengambil sampel makanan dari rumah yang punya hajat.
Editor : Putra