Fakta-Fakta 5 Santri Pondok Pesantren Nurul Quran Ponorogo Sempat Terseret Arus Banjir       

PONOROGO, iNewsPonorogo.id- Curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu yang cukup lama di Kabupaten Ponorogo telah mengakibatkan banjir yang merendam sejumlah wilayah. 

Ketinggian air yang mencapai lebih dari 1,5 meter menjadikan peristiwa ini sebagai banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir

Baca Juga

Polisi Ungkap Misteri Kematian Pria Ditemukan Membusuk di dalam Kamarnya

Selain merendam ratusan rumah, banjir setinggi lebih dari satu meter juga membuat empat santri Pondok Pesantren Nurul Quran, sempat terseret banjir saat bermain, pada saat pondoknya tergenang.

Hujan deras akibatkan sejumlah wilayah di Ponorogo terendam banjir foto: iNewsPonorogo.id/Putra

Berikut fakta-fakta santri Pondok Pesantren Nurul Quran teseret arus banjir:

1. Hujan deras selama lebih dari 8 jam, membuat sejumlah wilayah di Ponorogo tergenang. 

Baca Juga

Sebagian Wilayah di Ponorogo Masih Tergenang Banjir

2. Data yang dihimpun hingga Senin pagi banjir merendam 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo, yakni Kecamatan Sawoo, Sambit, Jetis, Siman, Mlarak, Balong dan Kecamatan Kota.

3. Selain satusan rumah warga terendam, banjir setinggi lebih dari 1,5 meter juga membuat empat santri Pondok Pesantren Nurul Quran, sempat terseret banjir saat bermain pada saat pondoknya tergenang.

4. Saksi mata Fahrul seorang santri yang selamat mengatakan awalnya ada lima ingin menyeberang ke lapangan, namun tiba-tiba terseret arus banjir. 

Baca Juga

Banjir Ponorogo 2 Warga Tewas, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Seluruh Jawa Timur

5. Seorang santri selamat karena berenang.

6. Meski sempat terseret arus, namun Tim SAR yang berpatroli menggunakan perahu karet berhasil mengevakuasi keempatnya yang saat itu berpegangan pohon.

7. Meski mereka selamat, namun keempat santri yang masih duduk di bangku kelas 3 Mts ini mengalami hipotermia.

Baca Juga

Banjir Besar! 4 Santri di Ponorogo Terseret Arus, Begini Kondisinya

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta