“Banjir ini disebabkan oleh tanggul yang jebol. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah menutup tanggul tersebut secepatnya,” ujar Suharyanto dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).
Meskipun banjir belum sepenuhnya surut, ia menegaskan bahwa perbaikan tanggul harus dilakukan secepatnya untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
“Jangan menunggu banjir surut baru kita tutup tanggulnya. Jika ditunda, masyarakat bisa menghadapi banjir berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, apalagi jika hujan terus turun,” tambahnya.
Selain itu, Suharyanto menyampaikan rencana pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Mulai besok, kita akan melakukan OMC agar hujan tidak turun terlalu deras. Langkah ini bukan untuk menghentikan hujan, tetapi untuk mengurangi debit air,” jelasnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar