Jam 2 Dini Hari, Penyidik KPK dan Bupati Sugiri Sancoko Meninggalkan Mapolres Ponorogo

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sejumlah kendaraan yang diduga tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggalkan Mapolres Ponorogo dengan dikawa ketat pihak kepolisian, setelah sekitar 7 jam melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan sejumlah pihak usai Operasi Tangkap Tangan.

Sejak sore rombongan 4 kendaraan tersebut, awalnya berada di rumah dinas bupati Sugiri Sancoko, lantas kemudian bergeser ke Mapolres Ponorogo.

Baca Juga

Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai BPPD, KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Tersangka 

Pada saat pemeriksaan awak media juga tidak diperbolehkan masuk ke dalam Mapolres Ponorogo, sejumlah anggota terlihat disiagakan.

Menurut informasi bahwa beberapa orang yang diamankan dalam OTT itu akan diterbangkan ke Jakarta pada Sabtu (8/11/2025), termasuk Bupati Sugiri Sancoko. 

"Pihak-pihak yang diamankan, rencananya dibawa ke Jakarta, salah satunya Bupati Ponorogo," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

Baca Juga

Tetapkan Anggota TNI Sebagai Tersangka, KPK Minta Maaf

Seperti diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggegerkan publik setelah menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (7/11/2025).

Dalam operasi senyap tersebut, salah satu pihak yang berhasil diamankan oleh tim lembaga antirasuah adalah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. 

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari KPK, siapa saja yang ditangkap serta terkait kasus apa. Namun mencuat bahwa operasi tangkap tangan ini diduga terkait jual beli jabatan dilingkup Pemkab Ponorogo.

Editor : Putra