Laka Beruntun Terjadi di Ponorogo, Motor Terseret Bus dan Begini Kondisi Korban

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Laka lantas beruntun kembali terjadi di Ponorogo, kali ini melibatkan dua sepeda motor dan satu bus terjadi di jalan masuk Desa Demangan, Kecamatan Siman. Akibat kejadian ini dua pengendara sepeda motor mengalami luka serius.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Sepeda Motor Mio Nopol AE 6092 VI, yang dikendarai Rendi warga Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo, Ponorogo. Lalu Sepeda Motor Aerox Nopol AE 2502 SAQ, dikendarai Rafiza warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo dan Bus Harapan Jaya Nopol AG 7241 US, dikemudikan oleh Sugito warga Desa Doko, Ngasem, Kabupaten Kediri.

Baca Juga

Berkunjung ke Kebun Anggur Ponorogo, Ada 35 Jenis dan Bisa Bawa Pulang Sesukanya

Menurut informasi kronologi kecelakaan diawali dengan tabrakan antara Mio yang melaju dari Utara ke Selatan dengan motor Aerox yang datang dari arah berlawanan. 

Kemudian berselang beberapa menit setelah tabrakan pertama, melintas Bus Harapan Jaya dari Utara ke Selatan dan menabrak hingga menyeret Sepeda Motor Mio yang tergeletak di tengah jalan sejauh 100 meter.

Rendi pengendara Mio mengalami luka pada wajah dan kepala dan Rafiza pengendara Aerox mengalami luka pada kaki dan wajah. Kedua korban langsung dibawa rumah sakit guna mendapat perawatan medis. Sementara pengemudi Bus Harapan Jaya, Sugito, dilaporkan dalam kondisi tidak mengalami luka.

Baca Juga

Meresahkan, Damkar Ponorogo Evakuasi Sarang Tawon Vespa Berukuran Besar

Penyebab kecelakaan diduga karena kurangnya kehati-hatian dari pengendara motor, ditambah dengan kondisi di lokasi kejadian yang memiliki jalan berlubang dan kurangnya penerangan jalan.

"Kami sangat menyayangkan peristiwa ini. Faktor utama kecelakaan di malam hari seringkali adanya kelalaian dan kurangnya kewaspadaan pengemudi. Kondisi jalan dan minim penerangan," pungkas Kapolsek Siman AKP Nanang Budianto.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Editor : Putra