JAKARTA, iNews.id - Ada sebuah cara menurut Islam yaitu cara membuka mata batin dengan ayat Kursi? Adakah amalan lain yang harus dikerjakan saat hendak membuka mata batin?
Beberapa orang di dunia ini dipercaya memiliki mata batin yang telah terbuka. Namun bagi orang lain yang tidak mempunyai kelebihan tersebut, mereka sebenarnya bisa membukanya sendiri dengan ayat Kursi.
Saat mata batin telah terbuka, seseorang dapat mengetahui hal yang akan terjadi di masa depan serta melihat makhluk gaib di sekitarnya. Dengan begitu, orang tersebut bisa menjadi lebih waspada terhadap hal buruk atau marabahaya yang akan menimpanya.
Terdapat dua cara untuk membuka mata batin melalui ayat Kursi, yakni dengan dan tanpa mengerjakan puasa sunnah. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Cara membuka mata batin dengan ayat Kursi
1.Tanpa puasa
Jika cara pertama tidak memungkinkan untuk dilakukan karena suatu alasan, Anda bisa membuka mata batin dengan ayat kursi tanpa harus mengerjakan puasa. Adapun amalan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
-Mengerjakan salat hajat 2 rakaat pada pukul 00.00 atau 03.00 dini hari.
-Membaca Taawuz 1 kali.
-Membaca Basmalah 3 kali.
-Membaca Syahadat 3 kali.
-Membaca Istighfar 101 kali.
-Membaca Shalawat 101 kali.
-Tawasul kepada Nabi Muhammad SAW.
-Membaca Membaca Ya Allah Ya Qadim sebanyak 1.041 kali.
-Membaca Allahumma inni as'aluka bi quwwatika wa qudratika bi idznika ya Allah sebanyak 41 kali.
-Membaca surat Yasin ayat 82 (Innama amruhu idza aroda syaian ayyakula lahu kun fayakun) sebanyak 41 kali.
-Membaca ayat Kursi sebanyak 11 kali
2. Puasa
Cara ini diamalkan dengan mengerjakan puasa sunnah. Namun sebelum mengamalkan amalan berikut, seseorang diharuskan untuk mengerjakan salat fardhu terlebih dahulu.
-Membaca Istighfar (Astaghfirullahal ‘adzim) sebanyak 100 kali.
-Membaca Shalawat Nabi (Shallallahu ‘ala Muhammad) sebanyak 100 kali.
-Membaca Hauqolah (La haula wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adzim) sebanyak 100 kali.
-Membaca ayat Kursi sebanyak 33 kali.
-Membaca Ya Allah Ya Qadim sebanyak 100 kali.
-Mengerjakan puasa hajat selama 7 hari berturut-turut.
-Melakukan salat tahajud selama 7 malam berturut-turut.
Editor : Putra
Artikel Terkait
