PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Petugas Satpol PP Pemkab Ponorogo melakukan razia dan sosialisasi terhadap tiga kawasan yang diduga menjadi tempat lokalisasi terselubung berkedok warung kopi. Tiga kawasan itu meliputi warung yang berada di Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo, warung di Pasar Janti Desa Ngrupit Kecamatan Jenangan, dan warung di depan SPBU di Kecamatan Siman.
Warung-warung tersebut nantinya secara bertahap akan ditertibkan. Supaya layanan esek-esek berkedok warung kopi itu pelan-pelan hilang di Ponorogo.
"Kita sudah datangi warung di Kedungbanteng, kemudian di Siman dan ini di Pasar Janti di Desa Ngrupit," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ponorogo, Joni Widarto.
Kecurigaan adanya warung-warung di tiga kawasan itu disalahgunakan untuk prostitusi terselubung, menurut Joni, sebenarnya sudah lama. Keberadaannya juga sudah menjadi atensi bupati untuk ditertibkan.
"Ini secara perlahan kita lakukan edukasi, lalu nantinya ditertibkan secara bertahap. Sudah kita surati juga," ungkapnya.
Masih menurut Joni, bahwa di Pasar Janti ini saja, ada sekitar 31 warung. Disitu, merupakan tempat yang paling besar dan banyak diantara kawasan lainnya. Pihaknya akan selalu mengawasi dengan melakukan patroli rutin.
"Kalau terbukti masih melakukan praktik seperti itu, ya akan kita tindak tegas," terangnya.
Dugaan keberadaan warung-warung dengan layanan esek-esek didalamnya sudah tidak lagi menjadi rahasia umum, banyak masyarakat yang mengadu.
"Semoga mereka sadar dengan sendirinya, tidak lagi melanggar norma sosial dan aturan yang ada," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait