3. Dibunuh gara-gara handphone
Suprayitno mengungkapkan bahwa motif pembunuhan lantaran Robialsyah merasa tersinggung handphone miliknya yang ingin dijual pada korban tidak ada kejelasan.
Korban mengajak Robialsyah ke daerah Simpang Niru, Kota Prabumulih, untuk menservis handphone miliknya. Baik korban maupun Robialsyah sama-sama membawa senjata tajam.
Keduanya sempat nongkrong di sekitar Flyover Patih Galung, dan berbincang mengenai penjualan handphone. Tapi korban sempat marah dan membuat Robialsyah tersinggung serta sakit hati.
"Korban sudah sepakat mau membeli HP saya seharga Rp1,5 juta. Tapi kemudian tidak ada kejelasan soal pembayarannya," kata Robialsyah.
Di tengah jalan Robialsyah melihat pisau yang dibawa oleh korban, dan langsung menyerang. Keduanya kemudian terlibat perkelahian hingga akhirnya pelaku menusuk pakai pisau milik korban berkali-kali hingga akhirnya korban meninggal dunia.
4. Pelaku jual motor korban
Robialsyah yang mengetahui temannya tewas, kemudian membuangnya ke aliran anak sungai. Pelaku kabur kembali ke Muara Enim menggunakan motor korban,
Editor : Putra
Artikel Terkait